Selera (Taste)
Sesuaikan rumah dengan selera pribadi Anda sebagai pemilik. Misalnya, jika Anda menyukai rumah bergaya minimalis, maka buat konsep yang tak lari dari gaya minimalis. Perlu diingat, pengejawantahan dua atau lebih konsep dalam satu rumah, terkadang justru memperburuk tampilan rumah Anda.
Kebiasaan (Habit)
Sesuaikan rumah dengan kegiatan Anda sejak bangun tidur hingga tidur di malam hari. Bila Anda banyak berkumpul di ruang keluarga atau kamar tidur, maka prioritaskan ukuran dan fasilitas di ruang tersebut. Atau jika Anda suka berlama-lama di kamar mandi, maka buat ruang tersebut senyaman mungkin agar Anda betah di dalamnya.
Sebaliknya, jika Anda tidak suka menerima tamu, maka tidak perlu membuat ruang tamu atau kamar tidur khusus tamu, karena sudah barang tentu akan mubazir.
Tanya Pakar
Jika Anda memiliki dana lebih, tak ada salahnya jika menggunakan jasa arsitek untuk membuatkan rumah sesuai keinginan Anda. Arsitek juga bisa memberi petunjuk untuk menjembatani antara keinginan dengan kepantasan bagi tampilan rumah Anda. Ada kalanya barang-barang yang mahal tidak cocok digabungkan dalam satu ruangan, karena berbeda konsep. Biasanya sang arsitek akan memberi guide bagi Anda. Akan tetapi terlepas dari pantas atau tidaknya pemilik rumahlah yang memutuskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar