Minggu, 14 Oktober 2012

Winsor McCay

Winsor McCay


Winsor McCay

Posted: 14 Oct 2012 05:14 PM PDT

Winsor McCay adalah sosok pembuat animasi komik strip Little Nemo di logo Google hari ini. Little Nemo yang dibuat McCay di tahun 1905 genap berusia 107 tahun hari ini. Dibandingkan dengan Walt Disney, Max Fleischer, Stan Lee, atau tokoh-tokoh sejenis lainnya, nama Winsor McCay memang terasa sedikit asing. Padahal, sosok ini adalah sang pemula dalam sejarah panjang animasi di dunia, jauh sebelum Walt Disney dan lain-lainnya turut berkiprah di ranah tersebut.

Tokoh bernama lengkap Winsor Zenic McCay ini dilahirkan di Spring Lake, Michigan, Amerika Serikat, pada 26 September 1869. Ia adalah seorang seniman, dan khususnya dikenal sebagai seorang kartunis sekaligus salah seorang animator pertama yang pernah ada.

Sejak tahun 1905, Winsor McCay telah menggarap strip komik (rangkaian gambar berisi cerita) berjudul Little Nemo. Komik yang dimuat secara bersambung di suratkabar New York Herald dan New York (Journal) American hingga tahun 1914 ini menjadi salah satu komik paling populer kala itu. Pada tahun 1911, Little Nemo juga tampil dalam bentuk film.

Setelah Little Nemo meraup sukses, Winsor McCay mengerjakan animasi untuk film pendek bertajuk Gertie the Dinosaur yang dirilis pada tahun 1914. Meskipun bukan film animasi pertama di dunia, namun Gertie the Dinosaur mampu memikat publik Amerika Serikat karena berhasil menampilkan karakter dengan kepribadian yang menarik dan unik.

Gertie the Dinosaur menggunakan trik animasi yang kelak diterapkan oleh Walt Disney dan para animator dunia lainnya. Selain itu, film ini adalah film pertama yang dibuat dengan menggunakan teknik keyframe animation. Kepopuleran dan pengaruh Gertie the Dinosaur bagi sejarah film animasi dunia membuatnya terpilih untuk duduk di peringkat 6 ke dalam jajaran "50 Film Kartun Terhebat Sepanjang Masa" melalui survei yang dimototi oleh animator dan kartunis legendaris, Jerry Beck.

Selain Little Nemo dan Gertie the Dinosaur, masih banyak komik maupun animasi yang telah diciptakan oleh Winsor McCay. Untuk strip komik, beberapa buah karya Winsor McCay antara lain A Tale of the Jungle Imps by Felix Fiddle (1903), Little Sammy Sneeze (1904-1906), Dream of the Rarebit Fiend (1904-1913), The Story of Hungry Henrietta (1905), A Pilgrim's Progress (1905-1910), Little Nemo (1905), Poor Jake (1909-1911), dan lain-lain.

Sedangkan karya animasi Winsor McCay yang telah difilmkan di antaranya adalah Little Nemo (1911), How a Mosquito Operates (1912), Gertie the Dinosaur (1914), The Sinking of the Lusitania (1918), Dreams of the Rarebit Fiend: Bug Vaudeville (1921), Dreams of the Rarebit Fiend: The Pet (1921), Dreams of the Rarebit Fiend: The Flying House (1921), The Centaurs (1921), Gertie on Tour (1921), Flip's Circus (1921), hingga The Barnyard Performance (1922).

Winsor McCay meninggal dunia pada 26 Juli 1934 dalam usia 64 tahun. Tokoh yang pantas dianugerahi sebagai bapak animasi dunia ini dikebumikan di The Cemetery of the Evergreens, Brooklyn, New York, Amerika Serikat. Hasil pemikiran dan karya cipta Winsor McCay tidak bisa dipungkiri telah menjadi salah satu inspirasi bagi para animator dan kartunis di generasi setelahnya, termasuk Walt Disney dan para tokoh legendaris lainnya.

Kelainan Organ Reproduksi Wanita

Posted: 14 Oct 2012 05:49 AM PDT

Kelainan organ reproduksi wanita penyakit pada sistem reproduksi manusia dapat disebabkan oleh virus ataupun bakteri. Penyakit yang menyerang sistem reproduksi manusia dinamakan juga penyakit kelamin. Pada umumnya, penyakit kelamin ditularkan melalui hubungan seksual. Penyakit tersebut dapat menyerang pria maupun wanita.

untitled-kanker-payudara1

1. Sifilis

Sifilis adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri. Tanda-tanda sifilis, antara lain terjadinya luka pada alat kelamin, rektum, lidah, dan bibir; pembengkakan getah bening pada bagian paha; bercak-bercak di seluruh tubuh; tulang dan sendi terasa nyeri ruam pada tubuh, khususnya tangan dan telapak kaki.

Tanda-tanda penyakit ini dapat hilang, namun bakteri penyebab penyakit tetap masih di dalam tubuh, setelah beberapa tahun dapat menyerang otak sehingga bisa mengakibatkan kebutaan dan gila. Penyakit ini dapat disembuhkan jika dilakukan pengobatan dengan penggunaan antibiotik secara cepat.

2. Gonore (kencing nanah)

Gonore (kencing nanah) disebabkan oleh bakteri. Gejala dari gonore, antara lain keluarnya cairan seperti nanah dari saluran kelamin; rasa panas dan sering kencing. Bakteri penyebab penyakit ini dapat menyebar ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan rasa nyeri pada persendian dan dapat mengakibatkan kemandulan.

Penyakit ini dapat disembuhkan jika dilakukan pengobatan dengan penggunaan antibiotik secara cepat.

3. Herpes Genetalis

Herpes genetalis disebabkan oleh virus. Virus penyebab penyakit herpes genetalis adalah Herpes simpleks. Gejala penyakit herpes genetalis, antara lain timbulnya rasa gatal atau sakit pada daerah kelamin dan adanya luka yang terbuka atau lepuhan berair.

 kelainan pada sistem reproduksi pria & wanita II
Gangguan Pada Sistem Reproduksi Pria

    Hipogonadisme

Hipogonadisme adalah penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh gangguan interaksi hormon, seperti hormon androgen dan testoteron. Gangguan ini menyebabkan infertilitas, impotensi dan tidak adanya tanda-tanda kepriaan. Penanganan dapat dilakukan dengan terapi hormon.

    Kriptorkidisme

Kriptorkidisme adalah kegagalan dari satu atau kedua testis untuk turun dari rongga abdomen ke dalam skrotum pada waktu bayi. Hal tersebut dapat ditangani dengan pemberian hormon human chorionic gonadotropin untuk merangsang terstoteron. Jika belum turun juga, dilakukan pembedahan.

    Uretritis

Uretritis adalah peradangan uretra dengan gejala rasa gatal pada penis dan sering buang air kecil. Organisme yang paling sering menyebabkan uretritis adalah Chlamydia trachomatis, Ureplasma urealyticum atau virus herpes.

    Prostatitis

Prostatitis adalah peradangan prostat yang sering disertai dengan peradangan pada uretra. Gejalanya berupa pembengkakan yang dapat menghambat uretra sehingga timbul rasa nyeri bila buang air kecil. Penyebabnya dapat berupa bakteri, seperti Escherichia coli maupun bukan bakteri.

    Epididimitis

Epididimitis adalah infeksi yang sering terjadi pada saluran reproduksi pria. Organisme penyebab epididimitis adalah E. coli dan Chlamydia.

    Orkitis

Orkitis adalah peradangan pada testis yang disebabkan oleh virus parotitis. Jika terjadi pada pria dewasa dapat menyebabkan infertilitas.

Bengkak Prostat
  
 Anorkidisme

Anorkidisme adalah penyakit dimana testis hanya bejumlah satu atau tidak ada sama sekali.

    Hyperthropic prostat

Hyperthropic prostat adalah pembesaran kelenjar prostat yang biasanya terjadi pada usia-usia lebih dari 50 tahun. Penyebabnya belum jelas diketahui.

Bengkak Prostat
    Bengkak Prostat

Gambar 1. Hyperthropic prostat
testis_normal
    Hernia inguinalis

Hernia merupakan protusi/penonjolan isi rongga melalui defek atau bagian lemah dari dinding rongga yang bersangkutan.
ANIMASI
Hernia Inguinalis

    Kanker prostat

Gejala kanker prostat mirip dengan hyperthropic prostat. Menimbulkan banyak kematian pada pria usia lanjut.

    Kanker testis

Kanker testis adalah pertumbuhan sel-sel ganas di dalam testis (buah zakar), yang bisa menyebabkan testis membesar atau menyebabkan adanya benjolan di dalam skrotum (kantung zakar).
testis_normal
Gambar 2. Kanker testis

    Impotensi

Impotensi yaitu ketidakmampuan ereksi ataupun mempertahankan ereksi penis pada pada hubungan kelamin yang normal.

    Infertilitas (kemandulan)

Yaitu ketidakmampuan menghasilkan ketururan. Infertilitas dapat disebabkan faktor di pihak pria maupun pihak wanita. Pada pria infertilitas didefinisikan sebagai ketidakmampuan mengfertilisasi ovum. Hal ini dapat disebabkan oleh:
- Gangguan spermatogenesis, misalnya karena testis terkena sinar radio aktif, terkena racun, infeksi, atau gangguan hormon
- Tersumbatnya saluran sperma
- Jumlah sperma yang disalurkan terlalu sedikit
Gangguan pada Sistem Reproduksi Wanita

    Gangguan menstruasi

Gangguan menstruasi pada wanita dibedakan menjadi dua jenis, yaitu amenore primer dan amenore sekunder. Amenore primer adalah tidak terjadinya menstruasi sampai usia 17 tahun dengan atau tanpa perkembangan seksual. Amenore sekunder adalah tidak terjadinya menstruasi selama 3 – 6 bulan atau lebih pada orang yang tengah mengalami siklus menstruasi.

    Kanker vagina

Kanker vagina tidak diketahui penyebabnya tetapi kemungkinan terjadi karena iritasi yang diantaranya disebabkan oleh virus. Pengobatannya antara lain dengan kemoterapi dan bedah laser.

    Kanker serviks

Kanker serviks adalah keadaan dimana sel-sel abnormal tumbuh di seluruh lapisan epitel serviks. Penanganannya dilakukan dengan mengangkat uterus, oviduk, ovarium, sepertiga bagian atas vagina dan kelenjar limfe panggul.

    Kanker ovarium

Kanker ovarium memiliki gejala yang tidak jelas. Dapat berupa rasa berat pada panggul, perubahan fungsi saluran pencernaan atau mengalami pendarahan vagina abnormal. Penanganan dapat dilakukan dengan pembedahan dan kemoterapi.

    Kanker rahim

Kanker rahim (uterus) atau yang sebenarnya adalah kanker jaringan endometrium adalah kanker yang sering terjadi di endometrium, tempat dimana janin tumbuh, sering terjadi pada wanita usia 60-70 tahun.

    Kanker payudara

Yaitu tumor yang bersifat ganas. Kanker payudara banyak terdapat pada wanita yang telah menopause. Pengobatannya dengan operasi, sinar radio aktif, dan obat-obatan.
untitled-kanker-payudara1
Gambar 3. Kanker payudara

    Fibroadenoma

Yaitu tumor yang bersifat jinak. Gejalanya berupa benjolan kenyal pada payudara. Pengobatannya dengan operasi.

    Endometriosis

Endometriosis adalah keadaan dimana jaringan endometrium terdapat di luar uterus, yaitu dapat tumbuh di sekitar ovarium, oviduk atau jauh di luar uterus, misalnya di paru-paru. Gejala endometriosis berupa nyeri perut, pinggang terasa sakit dan nyeri pada masa menstruasi. Jika tidak ditangani, endometriosis dapat menyebabkan sulit terjadi kehamilan. Penanganannya dapat dilakukan dengan pemberian obat-obatan, laparoskopi atau bedah laser.

    Infeksi vagina

Gejala awal infeksi vagina berupa keputihan dan timbul gatal-gatal. Infeksi vagina menyerang wanita usia produktif. Penyebabnya antara lain akibat hubungan kelamin, terutama bila suami terkena infeksi, jamur atau bakteri.

    Condyloma

Yaitu tumbuhnya bejolan keras berbungkul seperti bunga kol atau jengger ayam atau dikenal sebagai kutil kelamin. Kutil kelamin atau condyloma merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh human papilloma virus (HPV), atau virus yang menyebabkan keganasan pada jaringan. Penyakit ini ditularkan melalui kontak langsung secara seksual dengan penderita HPV lainnya. Penyakit ini ditemukan di seputar alat kelamin bagian luar, di dalam liang vagina, di sekitar anus, hingga mulut rahim. Jika sampai menginfeksi leher rahim, dapat menyebabkan kanker mulut rahim atau kanker serviks. Kutil kelamin dapat diobati dengan obat oles, suntik, maupun tindakan operasi. Untuk tindakan operatif dapat dilakukan dengan menggunakan alat kotter (pemotong) oleh tenaga medis. Pengobatan bisa dilakukan dengan obat topikal (oles).

    Bartolinitis

Yaitu infeksi pada kelenjar bartolin. Bartolinitis dapat menimbulkan pembengkakan pada alat kelamin luar wanita. Biasanya, pembengkakan disertai dengan rasa nyeri hebat bahkan sampai tak bisa berjalan. Juga dapat disertai demam, seiring pembengkakan pada kelamin yang memerah. Bartolinitis disebabkan oleh infeksi kuman pada kelenjar bartolin yang terletak di bagian dalam vagina agak keluar. Penyakit ini disebabkan oleh Chlamydia, Gonorrhea, dsb. Bartolinitis dapat menyumbat mulut kelenjar tempat diproduksinya cairan pelumas vagina. Akibat penyumbatan ini, lama kelamaan cairan memenuhi kantong kelenjar sehingga disebut sebagai kista (kantong berisi cairan). Untuk mengatasinya, pemberian antibiotik untuk mengurangi radang dan pembengkakan. Jika terus berlanjut, dokter akan melakukan tindakan operatif untuk mengangkat kelenjar yang membengkak.

    Vulvovaginatis

Merupakan suatu peradangan pada vulva dan vagina yang sering menimbulkan gejala keputihan (flour albus) yaitu keluarnya cairan putih/putih kehijauan dari vagina. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme misalnya Gardnerella vagimalis, Trichomonas vaginalis, Candida albicans, virus herpes, Candyloma accuminata, dll.

    Candidiasis / keputihan

Yaitu munculnya gumpalan seperti endapan susu berwarna putih. Disebabkan karena infeksi jamur Candida albicans. Keputihan ini dapat muncul akibat ketidakseimbangan hormonal yang disebabkan oleh kegemukan, pasca menstruasi, kehamilan, pemakaian alat kontrasepsi hormonal, pengunaan obat-obatan steroid, kondisi organ intim yang terlalu lembap, dan lainnya. Juga bisa merupakan akibat dari gula darah yang tidak terkontrol. Penanganan untuk candidiasis cukup dengan menjaga kebersihan dan kelembapan organ intim wanita. Peggunaan sabun khusus pembersih vagina dan menjaga agar di bagian intim tak terlalu lembap bisa dilakukan. Namun, jika memang tak tertahankan dan menimbulkan gatal yang amat sangat, dapat diberikan obat antijamur misalnya triazol atau imidazol.

    Kista ovarium

Kista ovarium merupakan suatu pengumpulan cairan yang terjadi pada indung telur atau ovarium. Cairan yang terkumpul ini dibungkus oleh semacam selaput yang terbentuk dari lapisan terluar dari ovarium.
kanker-ovarium-1
Gambar 4. Kista ovarium

    Infertilitas (kemandulan)

Pada wanita infertilitas disebabkan oleh:
- Kerusakan pada ovarium karena infeksi, racun, atau sinar radio aktif sehingga pembentukan ovum terganggu
- Penyumbatan pada tuba fallopi
- Gangguan sistemik, misalnya gangguan hormon, diabetes mellitus, dsb
Sexually Transmitted Disease
Selain kelainan-kelainan di atas, ada juga beberapa penyakit yang ditularkan melalui hubungan kelamin (Sexually Transmitted Disease), yaitu:

    Syphilis

Syphilis ialah penyakit menular yang disebabkan oleh suatu bakteri berbentuk spiral yaitu Treponema pallidum. Penyakit ini dapat menyerang berbagai organ dalam tubuh, dapat ditularkan melalui hubungan seksual atau badaniah yang intim (misalnya ciuman), melalui transfusi darah, serta melalui plasenta dari ibu ke bayinya.

    Gonorrhoea

Gonorrhoea ialah suatu penyakit akut yang menyerang selaput lendir dari uretra, serviks, rectum, kadang-kadang mata. Penyakit ini disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae.

    Herpes Simplex Genitalis

Merupakan gangguan pada bagian luar kelamin berupa gelembung-gelembung berisi cairan. Gelembung air diakibatkan karena infeksi virus Herpes (HSV2). Gejalanya dapat berupa demam dan menimbulkan sensasi perih bila tersentuh. Bila menginfeksi sampai bagian dalam organ intim wanita, virus ini bisa menyebabkan nyeri sendi hingga rasa pegal di area pinggang. Pengobatan penyakit ini dengan obat antivirus. Pencegahannya dilakukan dengan menjaga daerah organ intim agar tidak terlalu lembap dan tetap bersih.

Contoh Soal Jawab Fraksi Mol

Posted: 14 Oct 2012 05:39 AM PDT

Contoh soal jawab fraksi mol konsentrasi larutan menyatakan jumlah zat tertentu dalam suatu larutan atau pelarut. Terdapat beberapa satuan konsentrasi, yaitu persentase massa (%), persentase volume (%), fraksi mol (X), molalitas (m), molaritas (M).

1.Persentase massa

Menyatakan jumlah massa (gram) zat terlarut dalam 100 gram larutan.

% massa =  x 100%

massa1 = massa zat terlarut

massa2          = massa pelarut

2. Persentase volume

Menyatakan jumlah volume (Liter) zat terlarut dalam 100 Liter larutan.

% volume = x 100%

volume1 = volume zat terlarut

volume2 = volume larutan

3. Fraksi mol

Menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam jumlah mol total larutan atau menyatakan

Jumlah mol pelarut dalam mol total larutan.

Xt = Xp =

Xt + Xp = 1

Xt  =  fraksi mol zat terlarut

Xp =  fraksimol pelarut

nt   =  mol zat terlarut

np  =  mol pelarut

4. Molalitas

Menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 kg ( 1000 gram ) pelarut.

m = x

m     =  molalitas (m)

gr     = massa zat terlarut

P      =  massa pelarut

Mr  =  massa molekul relatif zat terlarut

5. Molaritas

Menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 Liter ( 1000 miliLiter ) larutan.

M =

M    =  molaritas (M)

gr    =  massa zat terlarut

Mr =  massa molekul relatif zat terlarut

Pada campuran zat yang sejenis berlaku rumus :

Mc. Vc = M1. V1 + M2. V2 + … + Mn. Vn

Mc  =  molaritas campuran              Vc  =  volume campuran

M1  =  molaritas zat 1                                   V1  =  volume zat 1

M2  =  molaritas zat 2                                   V2  =  volume zat 2

Mn  =  molaritas zat n                                    Vn  =  volume zat n

Pada pengenceran suatu zat berlaku rumus :

M1. V1 = M2. V2

M1  =  molaritas zat mula-mula

M2  =  molaritas zat setelah pengenceran

V1  =  volume zat mula-mala

V2  =  volume zat setelah pengenceran

Hubungan antara satuan-satuan konsentrasi

    1. Molaritas ( M ) dan Persentase ( % )

M =

    2. Molalitas ( m ) dan Persentase ( % )

m =

% =

    3. Fraksi mol (Xt)dan Persentase (%)

% =

Soal dan Pembahasan

    Kemolalan larutan NaCl 10% massa dalam air adalah (Mr NaCl = 58,5 )….

A.1,5 m                                               D. 2,1 m

B. 1,7 m                                              E. 2,3 m

C. 1,9 m

Jawaban : C

Pembahasan :

Larutan NaCl 10% massa berarti dalam 100 gram larutan NaCl terdapat NaCl murni sebanyak = 10 x  100 gram = 10 gram

100

Massa air sebagai pelarut = ( 100 – 10 ) gram = 90 gram

Molalitas = 10 x  1000 = 1,899 = 1,9 m

58,5       90

    Konsentrasi larutan asam formiat HCOOH 4,6% massa dengan massa jenis 1,01 g/mL adalah (Mr CHOOH = 46)…

A.1,0100 M                                        D. 1,0000 M

B. 0,1001 M                                       E. 0,0100 M

C. 0,010 M

Jawaban : A

Pembahasan :

Karena massa jenis larutan = 1,01 gram/mL, maka 1 mL larutan = 1,01 gram massanya.

HCOOH yang terdapat dalam larutan =  4,6 x 1,01 = 0,0464 gram

100

Molaritas = 0,0464 x 1000 = 1,01 M

46                     1

    Sebanyak 23,4 gram NaCl (Mr = 58,5) dilarutkan dalam air sampai volumenya 500 mL. Besarnya molaritas larutan adalah…

Jawaban : C

Pembahasan :

Volume larutan 500 mL = 0,5 L

M = 23,4 =  23,4 =  0,8 M

58,5 . 0,5     29,25

    Volume HCl yang harus dilarutkan dalam 500 mL air untuk memperoleh larutan yang memiliki persentase 30% adalah…

A. 250,00 mL                                                 D. 215,21 mL
B. 245,25 mL                                                             E. 214,29 mL

C. 220,50 mL

Jawaban : E

Pembahasan :

30%  =  volume HCl x 100%

Volume HCl + 500

30 ( volume HCl + 500 )     =   volume HCl . 100

30 volume HCl + 15000     =    100. volume HCl

15000          =     ( 100 – 30 ) volume HCl

Volume HCl    =  15000 =  214,29 mL

70

    Dalam suatu larutan 16% massa naftalen dalam benzene, jika diketahui Mr naftalen = 28 dan Mr benzene = 78 maka fraksi mol naftalen adalah…

A. 0,204                                                         D. 1,040

B. 0,104                                                         E.  1,140

C. 0,114

Jawaban : B

Pembahasan :

Misalkan massa larutan total = 100 gram maka berlaku :

Massa naftalen =  16 x 100 gram = 16 gram

100

nnaftalen  =  16 mol  = 0,125 mol

128

Massa benzena  =  ( 100 – 16 ) gram = 84 gram

nbenzena  =  84 mol = 1,08 mol

78

Xnaftalen  =  nnaftalen = 0,125 =  0,104

nnaftalen + nbenzena                       0,125 + 1,08

    Suatu larutan dengan molalitas 0,25 m, jika kita gunakan air 250 gram sebagai pelarut maka massa zat terlarutnya adalah (Mrt  = 60)…

A. 0,75 gram                                                              D. 3,75 gram

B. 1,75 gram                                                              E.  4,75 gram

C. 2,75 gram

Jawaban : D

Pembahasan :

m  =  gr x  1000

Mrt          P

0,25 = gr x  1000

60        250

0,25 x 60 =  4 gr

gr =  15 = 3,75 gram

4

    Pesentase 45 gram garam yang dicampurkan dengan 155 air adalah…%

A. 25,50                                                                     D. 22,50

B. 24,75                                                                     E. 22,05

C. 23,75

Jawaban : D

Pembahasan :

% massa  =  45 x  100%

45 + 155

% massa  =  45 x  100%  =  22,50%

200

    Volume uap air yang dapat ditambahkan pada 250 mL larutan H2SO4 0,3 M untuk mendapatkan larutan H2SO4 dengan konsentrasi 0,1 M adalah…

A. 250 mL                                                                  D. 1000 mL

B. 500 mL                                                                  E.  1250 mL

C. 750 mL

Jawaban : B

Pembahasan :

V1. M1 = V2 . M2

250. 0,3 = V2 . 0,1

V2 = 750 mL

Volume air yang ditambahkan  =  750 – 250  =  500 mL

    150 mL larutan CH3COOH 0,2 M dicampurkan dengan 100 mL CH3COOH 0,3 M, maka konsentrasi larutan setelah dicampur adalah…

A. 0,12 M                                                                   D. 0.30 M

B. 0,18 M                                                                   E. 0,36 M

C. 0,24 M

Jawaban : C

Pembahasan :

Mcampuran  =  (150. 0,2)  +  (100. 0,30)

150 + 100

Mcampuran  =  30 + 30 =  60 =  0,24 M

250                250

10. Massa Magnesium Hidroksida yang terdapat dalam 200 mL larutan Magnesium

Hidroksida 0,15 M adalah….(Ar Mg = 24, Ar O = 16, Ar H =1)

A. 1,74 gram                                                              D. 2,14 gram

B. 1,84 gram                                                              E.  2,24 gram

C. 1,94 gram

Jawaban : A

Pembahasan :

M = gr

Mrt . V

0,15 = gr

58 . 0,2

gr  =  0,15 . 58 . 0,2 =  1,74 gram

11. Bila bobot molekul fruktosa 180, maka molalitas fruktosa 10% adalah…

A. 0,82 m                                                                   D. 0,52 m

B. 0,72 m                                                                   E.  0,42 m

C. 0,62 m

Jawaban : C

Pembahasan :

m  =

m  =  10 x 1000 =  0,62 m

180. (100 – 10 )

12. Seorang siswa yang sedang praktikum akan membuat larutan NaOH 1 molal.

Massa air yang harus dilarutkan untuk 20 gram NaOH (Mr = 40) adalah…

A. 100 gram                                                               D. 400 gram

B.  200 gram                                                              E.  500 gram

C.  300 gram

Jawaban : E

Pembahasan :

m  = gr  x 1000

Mr . P

1        =  20  x  1000

40 . P

P =  500 gram

13. Seorang petani akan membuat larutan urea untuk pupuk. Massa air yang diperlukan melarutkan 15 gram urea (Mr = 60) agar diperoleh fraksi mol larutan urea 0,1 adalah…

A. 20,5 gram                                                              D. 40,5 gram

B. 30,0 gram                                                              E.  50,0 gram

C. 40,0 gram

Jawaban : D

Pembahasan :

nurea = 15 =  0,25 mol

60

Xurea  = nurea

nurea  +  nH2O

0,1  =   0,25

0,25 + nH2O

nH2O = 2,25 mol

massa air yang dibutuhkan = 2,25 x 18 = 40,5 gram

14. 20 mL asam sulfat dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. Bila ternyata diperlukan 30 mL larutan NaOH, maka kemolaran larutan asam sulfat tersebut adalah…

A.0,075 M                                                                  D. 0,20 M

B. 0,10 M                                                                   E.  0,30 M

C. 0,15 M

Jawaban : A

Pembahasan :

Kita ingat dalam titrasi :

mol asam               =          mol basa

nasam.Vasam. Masam  =  nbasa. Vbasa. Mbasa

2 . 20 . MH2SO4      = 1 . 30 . 0,1

MH2SO4  =  0,075 M

15. Fraksi mol larutan 36 gram glukosa (Mr = 180) dalam 90 mL air (Mr = 18) adalah…

A. 0,960                                                                     D. 0,038

B. 0,400                                                                     E.  0,004

C. 0,040

Jawaban : D

Pembahasan :

nt = 36 = 0,2 mol                 np = 90 =  5 mol

180                                                                                     18

Xt = nt =  0,2 = 0,038

nt  + np                0,2 + 5

16. Banyaknya air yang harus ditambahkan kedalam 200 mL larutan 0,4 M NaOH agar menjadi 0,1 M adalah…

A. 50 mL                                                                    D. 600 mL

B. 150 mL                                                                  E.  800 mL

C. 200 mL

Jawaban : D

Pembahasan :

V1 . M1  =  V2 . M2

200. 0,4 =  V2 . 0,1

V2  =  800 mL

Jadi, banyaknya air yang harus ditambahkan = 800 – 200 = 600 mL

17. Suatu larutan gliserin (Mr = 92) dibuat dengan melarutkan 45 gram senyawa tersebut dalam 100 gram H2O ( Mr = 18). Molalitas gliserin dalam larutan tersebut adalah…

A. 0,081 m                                                                 D. 4,89 m

B. 0,310 m                                                                 E.  8,10 m

C. 31,0 m

Jawaban : C

Pembahasan :

m =  gr .  1000 =  45 . 1000 =  4,89 m

Mr . P             92 . 100

18. Dalam 200 mg contoh bahan terdapat 25 mg perak dan 10 mg. Persentase perak dan emas dalam bahan tersebut berturut- turut adalah…

A. 5% dan 12,5%                                                      D. 25% dan 10%

B. 10% dan 25%                                                       E. 50% dan 20%

C. 12,5% dan 5%

Jawaban : C

Pembahasan :

% perak = 25 x  100%  =  12,5%

200

% emas = 10 x  100%  =  5%

200

19. Dalam 1 gram NaOH (Mr = 40) akan dihasilkan larutan NaOH 0,25 M sebanyak…

A. 50 mL                                                                    D. 150 mL

B. 100 mL                                                                  E.  200 mL

C. 125 mL

Jawaban : B

Pembahasan :

Mol = gr = 1 = 0,025 mol

Mr    40

V = mol =  0,025 = 0,1 L = 100 mL

M         0,25

20. Massa jenis suatu larutan CH3COOH 5,2 M adalah 1,04 g/mL. Jika Mr CH3COOH = 60, konsentrasi larutan ini dinyatakan dalam % berat asam asetat adalah…

A. 18%                                                                       D. 36%

B. 24%                                                                       E.  40%

C. 30%

Jawaban : C

Pembahasan :

% massa = M . Mr = 5,2 . 60 =  30%

10 . p 10 . 1,04

SOAL

    Konsentrasi larutan HCl yang diperoleh dengan mencampurkan 150 mL HCl 0,2 M dan 100 mL HCl 0,3 M adalah

A. 0,20 M                                                       D. 0,50 M

B. 0,24 M                                                       E.  0,60 M

C. 0,30 M

2.     Larutan NaOH 2,5 M jika Mr NaOH = 40 dan massa jenis larutan 1 kg/L, maka

Fraksi mol NaOH adalah…

A. 1                                                                 D. 0,125

B. 2,5/52,5                                                     E.  52,5/2,5

C. 0,025

3.    Bila kedalam 20 mL larutan H2SO4 2 M ditambahkan air memperoleh 50 mL

larutan, maka kemolaran larutan…

A. 1,5 M                                                         D. 0,8 M

B. 1,2 M                                                         E.  0,6 M

C. 1,0 M

4.     Untuk mengubah 40 mL larutan H2SO4 6 M menjadi H2SO4 5 M diperlukan

tambahan air sebanyak…

A. 4 mL                                                           D. 8 mL

B. 6 mL                                                           E.  9 mL

C. 7 mL

5.     Konsentrasi hidrogen fluorida dalam larutan HF 0,01 M yang terdisosiasi sebanyak 20% adalah…

A. 0,002 M                                                     D. 0,012 M

B. 0,008 M                                                     E.  0,200 M

C. 0,010M

6.     Jika kita melarutkan 9 gram glukosa (Mr = 180) kedalam 250 gram air, maka kemolalan larutan glukosa tersebut adalah…

A. 0,1 m                                                          D. 0,4 m

B. 0,2 m                                                         E.  0,5 m

C. 0,3 m

7.     Seseorang akan membuat larutan NaOH 1 molal. Massa NaOH (Mr = 40) yang harus dilarutkan ke dalam 500 gram air adalah…

A. 50 gam                                                      D. 20 gram

B. 40 gram                                                     E.  10 gram

C. 30 gram

8.     Massa sukrosa (Mr = 342) yang harus dilarutkan kedalam 100 gram air  agar diperoleh larutan sukrosa 0,1 molal adalah…

A. 0,00342 gam                                                        D. 3,420 gram

B.  0,03420gram                                                       E.   34,20gram

C. 0. 3420 gram

9.     Amir membantu ayahnya membuat larutan pupuk urea. Jika fraksi mol larutan urea (Mr = 60) yang dibutuhkan adalah 1/31, maka kemolalan larutan urea yang dibutuhkan adalah…

A. 1,85 m                                                       D. 2,15 m

B. 1,95 m                                                       E.  2,25 m

C. 2.05 m

10.   Volume larutan H2SO4 0,1 M yang diperlukan untuk mereaksikan 2,7 gram logam Al (Ar = 27) adalah…

A. 1 L                                                              D. 4,25 L

B. 1,5 L                                                          E.  5 L

C. 4,5 L

11.   Pada suatu percobaan 40 mL Pb(NO3) 0,1 Mdicampurkan dengan 60 mL HCl 0,3 M dan diperoleh endapan putih seberat 1,068 gram (Ar H = 1; N = 14; O = 16; Cl = 35,5; Pb = 207). Persentase hasil yang diperoleh adalah…

A. 43%                                                                       D. 96%

B. 73%                                                                       E.  99%

C. 85%

12.    Jika 1,71 gram basa kuat L(OH)2 dapat dinetralkan dengan 100 mL HCl 0,2 M (Ar O = 16; H = 1), maka massa atom relatif L sama dengan…

A. 68,5                                                            D. 139

B. 85,5                                                           E.  171

C. 137

13.    Apabila Anda memipet 2 mL larutan HCl 36% dengan massa jenis 1,2 gram/mL, lalu diencerkan sampai volume 250 mL, maka konsentrasi larutan yang diperoleh adalah…

A. 0,095 M                                                    D. 0,950 M

B. 0,250 M                                                     E.  1,200 M

C. 0,864 M

14.   Suatu larutan yang mengandung 45% glukosa mempunyai berat jenis 1,46 gram/mL, dalam 50 mL larutan tersebut mengandung glukosa sebanyak…

A. 56,0 gam                                                   D. 15,41 gram

B. 32,85 gram                                                           E.   12,15 gram

C. 22,50 gram

15.   Logam alumunium sebanyak 0,2 mol direaksikan dengan  600 mL asam sulfat 0,5 M.Gas H2 yang terbentuk pada keadaan standar adalah…

A. 2,24 L                                                        D. 6,72 L

B. 2,90 L                                                        E. 11,2 L

C. 4,48 L

16.   Larutan H2SO4 0,4% (Mr = 98) dengan massa jenis 1,225 gram/mL mempunyai molaritas sebesar…

A. 0,005 M                                                     D. 0,450 M

B. 0,050 M                                                     E.  0,600 M

C. 0,500 M

17.   Bila 4 gram NaOH dilarutkan kedalam air sehingga volumenya menjadi 1 L, maka konsentrasi ion Na dalam larutan adalah…

A. 1,8 M                                                          D. 4 M

B. 0,10 M                                                       E.  1 M

C. 0,18 M

18.   Untuk membuat 4 gram besi (III) sulfat (Mr = 400) dari besi (III) oksida, diperlukan larutan H2SO4 0,1 M sebanyak…

A. 10 mL                                                        D. 300 mL

B. 30 mL                                                         E.  600 mL

C. 100 mL

19.  Volume H2SO4 0,025 M yang diperlukan untuk tepat menetralkan 525 mL KOH 0,06 M adalah…

A. 1,26 L                                                        D. 0,22 L

B. 0,47 L                                                        E. 0,79 L

C. 0,63 L

20. Sebanyak 70 mL larutan HCl 0,1 M tepat bereaksi dengan 50 mL larutan NaOH. Konsentrasi larutan NaOH adalah…

A. 0,10 M                                                       D. 0,35 M

B. 0,14 M                                                       E.  0,40 M

C. 0,25 M

21.   10 gram NaOH (Mr = 98) terlarut dalam 90 gram air. Fraksi mol NaOH adalah…

A. 1/21                                                            D. 21/20

B. 10/21                                                         E. 22/20

C. 20/21

22.  84 gram KOH (Mr = 56) dilarutkan kedalam 750 gram air. Kemolalannya adalah…

A. 1,0 m                                                          D. 2,5 m

B. 1,5 m                                                         E.  3,0 m

C. 2.0 m

23.  Larutan urea (Mr = 60) dengan persentase berat 10% memiliki molalitas sebesar…

A. 0,185 m                                                     D. 0,54 m

B. 1,65 m                                                       E.  0,25 m

C. 1.05 m

24. Fraksi mol NaOH (Mr = 40) dengan persentase berat 20% adalah…

A. 0,5                                                              D. 0,2

B. 0,4                                                              E. 0,1

C. 0,3

25.  Jika kemolalan urea (Mr = 60) 0,4 molal, maka % massa urea sebesar…

A. 5,05%                                                        D. 3,34%

B. 4,30%                                                        E.  2,34%

C. 3.55%

26   Larutan 5,4 molal C2H5OH (Mr = 46) memiliki persentase massa sebesar…

A. 10%                                                           D. 50%

B. 20%                                                           E.  70%

C. 40%

27.  Massa jenis H2SO4 (Mr = 98) pekat 49% massa adalah 1,3 kg/L. H2SO4 pekat yang dibutuhkan untuk menghasilkan 260 mL  H2SO4 0,05 M adalah…

A. 4 mL                                                           D. 1 mL

B. 3 mL                                                           E.  0,5 mL

C. 2 mL

28 Fraksi mol suatu larutan metanol CH3OH, dalam air 0,50. Konsentrasi metanol dalam larutan ini dinyatakan dalam persen berat metanol adalah…(Ar H = 1; C = 12; O = 16)

A. 50%                                                           D. 75%

B. 54%                                                           E.  70%

C. 64%

29. Banyaknya air yang harus ditambahkan kedalam 100 mL larutan KOH 0,4 M agar menjadi  0,2 M adalah…

A. 400 mL                                                      D. 100 mL

B. 300 mL                                                       E.  50 mL

C. 200 mL

30. Bila persentase berat fruktosa sebesar 20% dan bobot molekul fruktosa 180, maka molalitas larutan fruktosa adalah…

A. 1,85 m                                                       D. 0,54 m

B. 1,65 m                                                       E.  0,25 m

C. 1.39 m

Makanan Berkalsium

Posted: 14 Oct 2012 04:54 AM PDT

Makanan berkalsium Kalsium adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh dan berguna untuk mencegah osteoporosis. Temukan kalsium pada berbagai makanan seperti yang dilansir dari Third Age (25/05) berikut ini.

Alpukat
Selain kaya akan kalsium, buah alpukat juga mengandung vitamin K, serat, kalium, asam folat, vitamin B6, vitamin C, dan vitamin E.

Brokoli
Jika buah yang mengandung kalsium adalah alpukat, maka Anda bisa menemukan kalsium pada sayur brokoli. Brokoli juga mengandung serat yang tinggi namun rendah kalori. Brokoli bahkan disebut-sebut sebagai sayuran terbaik di antara jenis sayur lainnya.

Almond
Satu ons almond setara dengan kalsium pada satu perempat gelas susu. Selain kalsium, almond juga mengandung magnesium, vitamin E, dan lemak tak jenuh.

Sereal
Beberapa jenis sereal berlabel khusus mengandung kalsium yang baik jika Anda konsumsi saat sarapan untuk menambah asupan nutrisi bermanfaat ini bagi tubuh Anda.

Sarden
Sarden yang masih memiliki tulang lunak adalah salah satu makanan berkalsium tinggi dan asam lemak omega-3. Sarden juga mengandung protein yang memberikan energi bagi tubuh Anda.

Yogurt
Anda bisa menjadikan yogurt sebagai camilan yang berkalsium sekaligus probiotik yang melindungi sistem pencernaan. Anda juga bisa menambahkan taburan buah-buahan untuk menambah nutrisi bagi tubuh.

Kacang-kacangan
Segala bentuk kacang-kacangan sama seperti sarden yang mengandung kalsium dan protein tinggi.

Produk susu
Di antara seluruh makanan berkalsium tinggi, produk susu yang terdiri dari susu dan keju adalah sumber kalsium yang paling sering dikonsumsi masyarakat.

Selain makanan berkalsium tinggi di atas, Anda juga menikmati sumber kalsium non susu yang tidak kalah menyehatkan.

Ciri Khusus Kuda Nil

Posted: 14 Oct 2012 04:49 AM PDT

Ciri khusus kuda nil Hewan ini termasuk mamalia dari faamili Hippopotamidae. Hewan ini berukuran besar dan hidup di Afrika. Ciri-ciri : Kuda nil Memiliki tubuh yang besar dan kuat, Kulit kuda nil berwarna kelabu gelap. Kuda Nil juga memiliki gading yang besar yang berfungsi untuk melindungi dari predator. Mamalia air adalah jenis binatang menyusui yang sebagian besar hidupnya dilakukan di air.

https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQJ0mo68kdfIo8sQhzv_e7beQc3SC8upre5Unrz1h5CwIFs_Sad

Ciri-ciri :

    Mempunyai kelenjar susu, yang betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya.
    Ada yang Mempunyai rambut, tubuh endoterm atau berdarah panas.
    Mempunyai otak yang mengatur system peedaran daah, termasuk jantung yang beruan empat.
    Memiliki tiga tulang pendengaran dalam setiap telinga dan satu tulang dentari di setiap sisi rahang bawah.
    Mamalia memliki integumen yang terdiri dari tiga lapisan: paling luar adalah epidermis, yang tengah adalah dermis, dan paling dalam adalah hipodermis.


    Macam-macam Binatang Mamalia Air

-          Mamalia Air Tawar

    Ordo Carnivora
        Lutra Canadensis

Lutra-lutra termasuk kedalam family Musteliidae da dalom ordo carnivore.

Lutra Canadensis adalah berang-berang sungai utara

Ciri-ciri : tubuh ditutupi rambut yang tebal dan halus, dan tetap dalam keadaan kering walau berda didalam air.

Pakan : Kerang (Anonim, 2008)

    Ordo Monotremata
        Platypus

Merupakan juga hewan mamali air atau hewan semi aquatic dari ordo monotremata yang sering hidup di bagiam timur Australia.

Ciri-ciri :, Tubuh platipus ditutupi bulu berwarna coklat yang menjaga agar tubuhnya tetap hangat. Kaki platipus berselaput seperti bebek. Platipus juga memiliki paruh seperti bebek. Paruh ini digunakan sebagai organ sensor. Berat platipus berkisar antara di bawah 1 kg sampai dengan lebih dari 2 kg. Panjang tubuhnya sekitar 30-40 cm dan panjang ekornya sekitar 10-15 cm (jantan) dan 8-13 cm (betina). Platipus jantan lebih besar hingga 3x betinanya. Pada kulit tertutup rambut halus, yang terdiri dari dua rambut, yaitu rambut panjang dan rmbut pendek. Fungsi rambut pendek berfungsi untuk melindungi kulit supaya tidak basah.

Reproduksi : Ovipar, hewan ini bertelur dan kemudian diengkrami sendiri sampai beranak.

Pakan ; Makanan dari platypus adalah bangsa krustacea, cacing serta ikan-ikan kecil.

karakter : Platypus sering membuat sarang ditepi sungai. Lubang sarang pada posisi atas permukaan air, sedangkan platypus masuk lewat dalam air. Platipus juga adalah hewan berbisa. Bisa ini digunakan dalam pertarungan perebutan wilayah atau pertempuran antar teman. Platipus adalah hewan malam dan semi-akuatik. Platipus adalah perenang yang baik dan menghabiskan banyak waktunya di dalam air untuk mencari makanan. Ketika berenang, platipus menutup matanya rapat-rapat dan menyerahkan sisanya kepada indra lainnya. Keempat kaki platipus berselaput. Ketika ia berenang, ia mengayuh dengan menggunakan kedua kaki depannya. Dan untuk menjaga keseimbangan tubuhnya digunakan ekornya dan kedua kaki belakangnya. Platipus memakan cacing, larva serangga, dan yabbie yang digalinya atau ia tangkap pada saat berenang.  (Raharjo, 2008).

    Ordo Artiodactyla
        Kuda Nil (Hippopotamus amphibious)

Hewan ini termasuk mamalia dari faamili Hippopotamidae. Hewan ini berukuran besar dan hidup di Afrika.

Ciri-ciri : Kuda nil Memiliki tubuh yang besar dan kuat, Kulit kuda nil berwarna kelabu gelap. Kuda Nil juga memiliki gading yang besar yang berfungsi untuk melindungi dari predator.

Habitat : Di air tawar seperti sungai dan danau.

Makanan : Hebivora, rumput-rumputan (anonim, 2008)

Karakter : Tidak tahan panas, Hewan ini naik kedarat pada hari-hari atau waktu-waktu yang sejuk (Raharjo, 2008)

    Ordo Rodentia
        Ondatra zibethicus
        Ordo Insectivora
            Sorek palustris

-          Mamalia Air Laut

    Ordo Sirenia
        Manatees

Manatees disebut juga sapi laut

Ciri-ciri : Tubuh lebih membulat dibandingkn duyung, serta bulu pada manatees lebih tebal dibandingkan duyung. Pada moncong tumbuh rambut atau seperti kumis putih. . Sapi laut biasanya suka hidup di perairan dangkal dekat pantai. Ukuran tubuhnya bisa sepanjang 7,6 meter dan warnanya kelabu kecokelatan dengan pola polka dot samar.  (Raharjo, 2008).

    Dugong atau Duyung

Merupakan mamalia air atau binatang menyusui yang hidup di air.

Ciri-ciri : Bernafas dengan paru-pru, acar berkembang biak dengan melahirkan. berat badan duyung mencapai 500 kg, dan panjang tubuhnya 3 meter. Ciri yang lebih khas adalah mamae ikan duyung berada diantara dua sirip samping. Dugong berwarna cokelat kelabu, dan mampu hidup sampai usia 70 tahun.

Habitat ; duyung hidup dilute yang dangkal

Makanan : Rumput laut yang berada didasr laut, duyung adalah mamalia air herbivore.

Karakter : Duyung mengandung dan melahirkan di laut lepas. Cara memakan duyung seperti sapi (Siswandi, 2008)

    Ordo Carnivora
        Family Ursidae
            Beruang Kutub

Beruang kutub atau polar bear adalah mamali air yang termasuk kedalam carnivore murni.

Ciri-ciri : Pada kulit tertutup lemak dan rambut putih, pada jantan fisiknya lebih besar dibanding pada betina. Pada moncong berwarna hitam, dan pada telapak kaki berwarna coklat. Beruang Polar dewasa jantan seberat antara 400 hingga 600 kilogram dan kadang kala melebihi 800 kg. Beruang Polar betina sekitar separuh berat beruang jantan dan biasanya seberat antara 200 hingga 300 kg. Beruang jantan dewasa sepanjang 240 hingga 260 sentimeter dan beruang betina antara 190 hingga 210 cm. Ketika baru lahir, bayi beruang seberat 600 hingga 700 gram.

Makanan : Anjing laut dan Walrus

Karakter : Bisa berenang sejauh 90 ml tanpa istirahat. Ketika jantan melihat betina sedang memelihar anaknya, maka jantan akan memakan anak sibetina tersebut (Raharjo, 2008)

    Family Mustellidae
        Berang-berang laut

Berang-berang merupakan hewan pengerat yang berasal dari Amerika Utara dan Eropa serta hidup di dua tempat air dan darat (Anonim, 2008).

Ciri-ciri : Tubuh berang-berang diselimuti bulu tebal dan halus yang bisa tetap kering walau berada dalam air. Bulu ini melindungi mereka dari udara dingin. Tubuh berang-berang panjang, langsing dan bergerak lincah. Mereka adalah perenang yang andal. Jarinya dilengkapi dengan kuku-kuku tajam yang berguna untuk menangkap mangsa.

Makanan : Ikan, mamalia kecil dan hewan air lainnya.

Karakter : Berang-berang adalah pemburu yang tangguh, mampu melakukan aktivitas berburu selama 3-5 jam/ hari (Anonim, 2008).

    Family Otariidae
        Singa laut

Singa laut adalah hewan yang juga termasuk kedalam mamalia air dan juga termasuk kelompok anjing laut tetapi berbeda family.

Ciri-ciri : Lebih banyak rambut dan lebih gemuk (badan tidak rata), bagian leher atas lebih menonjol daripada anjing laut. Pada Peruvian Sea Lion ciri-cirinya agak gemuk, lingkar badannnya 50 cm. dan warna bulunya kekuning-kuningan. Sedangkan singa laut terbesar adalah Stellers Sea Lion, Panjang badannya pada jantan mencapai 3 meter bobotnya mencapai 1000 kg, sedangkan pada betina panjang mencapai 2 meter, sedangkan beratnya 300 kg. Pada jenis Australia Sea Lion dan Hookers Sea Lion panjang pada jantan 2,5 meter sedangkan pada betina 1,75 meter

Habitat : Di lautan Pasifik dekat California, utara Meksiko, dan Kepulauan Galapagos.

Karakter : Senang hidup berkelompok, Saat menyususi singa laut berada didarat.

Potensi : Singa laut ini sangat cerdas, sehingga sering dipertunjukkan di show-show ikan. Kulit singa laut mahal, sehingga sering digunakan sebagai topi, bajuhangat atau hiasan lainnnya (Siswandi, 2001).

    Family Odobenidae
        Walrus

Adalah mamalia laut seperti anjing laut, Biasanya hidup dilaut utara.

Ciri-ciri : Rambut pada walrus pendek, mempunyai kumis yang kasar tetapi panjang. Ciri yang khas adalah mempunyai taring yang seperti gading panjang keluar yang ukurannya bisa mencapai satu meter.

Potensi : kulitnya (Anonim, 2008)

    Family Phocidae
        Anjing laut

Anjing laut adalah mamalia besar yang termasuk ordo karnivora dan hidup di daerah sejuk dan air.

Ciri-ciri : Bertubuh licin dan cukup besar, sebagian besar hidupnya dilakukan di habitat aquatik. Kaki depannya digunakan sebagai tangan yang ukurannya cukup besar dan berbentuk seperti sirip. Anjing laut terkecil, yaitu Arctocephalus galapagoensis memiliki berat sekitar 30 kg untuk ukuran dewasa dan panjang 1.2 meter. Anjing laut terbesar, yaitu anjing laut gajah selatan (Mirounga leonina) memiliki panjang maksimal hingga 4 meter dan berat 2200 kg.

Makanan : Ikan, cumi dan hewan laut lainnya, bahkan ada jenis anjing laut Hydrurga leptonyx, merupakan anjing laut predator terbesar diantara anjing laut lainnya, yang makanannya penguin, samapi anjing laut lainnya.

Karakter : Carnivora, anjing laut tidak memeinum air laut, memperoleh persediaan air di tubuh dari makanannya berupa ikan-ikan segar (Anonim, 2008).

    Ordo Cetacea
        Paus

Paus Beluga (Delphinepterus Leucas)

Paus beluga disebut juga paus putih, ini termasuk ordo cetacean yang hidup diperairan kutub utara

Ciri-ciri : Paus ini termasuk kedalam paus kecil, ukuran tubuhnya 3-4 meter, beratnya mencapai 500-700 kg. Warna tubuh paus ini adalah putih. Kepala berbentuk melon yang berisi udara untuk menghasilkan suara.

Karakter : Mampu mengeluarkan lengkingan suara yang tinggi, lengkingan suara tersebut sebagai alat komunikasi dengan beluga lainnya (Anonim, 1997).

    Paus Balin

Paus balin disebut juga paus besar. Paus ini memiliki tulang penyaring untuk menyaring makanan dari air.

    Paus Biru

Paus Biru adalah mamalia air yang termask kedalam subordo paus balin. Binatang ini adalah binatang mamalia sekaligus binatang terbesar didunia saat ini. Binatang ini bukan binatang berbisa dan sering menyerang manusia.

Ciri-ciri : Ikan ini bernapas dengan paru-paru, binatang ini memiliki ekor mendatar sehingga mudah muncul dipermukaan. Sering memancarkan air yang berasal dari dua lubang hidungnya. lubang hidung itu digunakan paus untuk  bernapas. Pada saat di air luang hidung tersebut tertutup oleh katup supaya tidak kemasukan air.Ikan ini termasuk paus berdarh panasTubuhnya Penuh emas, hampir 1/3 dari tubuhnya adalah lemak. Sirip dorsal paus biru kecil.

Pakan : Kriil (Crustacea kecil) Serta ikan-ikan kecil.

Karakter : Ikan paus ini isa bertahan tiga perempat jam dilalam laut, kemudian muncul dipermukaan untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya (Siswandi, 2008).

    Paus Bungkuk

Paus Bungkuk (Megaptera novaeangliae) adalah paus balin, salah satu spesies rorqual terbesar, panjang paus bungkuk dewasa sebesar 12-16 meter dan memiliki berat 36.000 kilogram. Paus Bungkuk memiliki bentuk tubuh yang istimewa, dengan sirip dada panjang dan kepala menonjol. Hewan ini adalah hewan akrobatik, sering muncul di permukaan air. Jantan mengeluarkan lagu yang terdengar selama 10 sampai 20 menit dan diulang untuk beberapa jam pada satu waktu. Peran lagu ini belum diketahui, walaupun sepertinya memiliki peran dalam berpasangan (Anonim, 2008)

    Paus Sirip

Paus Sirip (Balaenoptera physalus) adalah mamalia laut yang masuk kedalam subordo paus balin. Paus, yang memiliki panjang hampir sepanjang 27 meter, adalah paus terbesar kedua dan binatang terbesar kedua di dunia setelah paus biru.

Ciri-ciri : berpostur panjang dan langsing. Tubuh paus sirip berwarna abu-abu kecoklatan tetapi bagian permukaan bawah lebih terang. Terdapat 2 subspesies: paus sirip utara di Atlantik utara dan paus sirip Antartika di samudera daerah selatan. Paus ini dapat ditemui di semua samudera utama dunia, dari daerah kutub sampai lautan tropis. Paus ini tidak dapat ditemui di perairan ber-es seperti di Kutub Utara dan Kutub Selatan. Paus ini juga tidak dapat ditemui di perairan kecil yang jauh dari samudera terbuka. Populasi terbesar paus ini ditemukan di perairan hangat dan dingin.[3] Makanan paus ini adalah ikan, cumi-cumi dan crustacea, termasuk mysidacea dan krill (Anonim, 2008)

    Lumba-lumba
        Lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus)

Adalah species lumba-lumba yang habitatnya diperairan hangat.

Ciri-ciri : Mempunyai warna abu-abu yang bervariasi, dari abu-abu gelap di bagian atas dekat sirip di bagian punggung sampai abu-abu muda keputih-putihan dibagian bawah. Panjang mencapai 2-4 meter, dan berat 150-650 kilogram.

Habitat : diperairan hangat seluruh dunia, keculai samudra Arktik dan Samudra Selatan.

Karakter : Lumba-lumba memepunyai sonar, semacam radar yang dipancarkan dari mellon, lalu dipantulkan dan diterima kembali dengan rahang bawahnya, dengan sonar ini lumba-lumba dapat mengetahui barang-barang didalam lautan yang gelap.. Lumba-lumba juga cerdas, mudah dilatih sehingga dapat melaksanakn perintah yang diberikan oleh pelatih (Siswandi, 2001).

    Pesut

Pesut juga dinamakan lumba-lumba air tawar, hewn ini juga termasuk kelas mamalia.

Habitat : disungai (India, Indocina, Filipina, Kalimantan).

Objek Kingdom

Posted: 14 Oct 2012 04:42 AM PDT

Objek kingdom apakah Anda mengetahui objek yang dipelajari dalam Biologi? Objek yang dipelajari dalam Biologi mencakup seluruh organisme hidup (komponen biotik) beserta lingkungannya (komponen abiotik). Komponen biotik merupakan unsur yang meliputi semua makhluk hidup. Adapun komponen abiotik adalah seluruh unsur makhluk tak hidup. Organisme hidup sebagai komponen biotik dan lingkungannya sebagai komponen abiotik, dipelajari dalam Biologi baik secara terpisah maupun dalam satu kesatuan. Kedua komponen tersebut terdiri atas objek yang berbeda-beda.



Komponen biotik yang dipelajari sebagai objek Biologi mencakup seluruh organisme hidup, yang terdiri atas lima kingdom. Lima kingdom tersebut adalah Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Setiap kingdom ini memiliki ciri khas masing-masing yang berbeda. Hal tersebut menjadi objek yang sangat menarik untuk dipelajari sebagai bahan kajian di dalam mempelajari Biologi. Bagaimana dengan Virus? Virus adalah makhluk dengan ciri yang khas. Ia memiliki ciri-ciri seperti makhluk hidup, namun juga memiliki ciri-ciri sebagai benda mati. Menurut Anda, bagaimana? Untuk menjawab hal tersebut, akan dibahas pada tulisan berikutnya. Meskipun begitu, virus tetap dipelajari dalam Biologi. Ada cabang Biologi tersendiri yang mempelajari tentang virus, yaitu Virologi.

Gambar 1.2 Contoh spesies organisme hidup yang menjadi objek Biologi, yaitu (a) bakteri  (kingdom Monera), (b) Paramaecium (kingdom Protista), (c) jamur (kingdom Fungi),
(d) tumbuhan (kingdom Plantae), dan (e) hewan (kingdom Animalia).

Komponen abiotik yang juga sebagai objek Biologi, di antaranya adalah suhu, pH, cahaya matahari, kadar oksigen, tekanan osmotik, dan kelembaban. Komponen-komponen abiotik ini mampu memengaruhi komponen biotik, begitu juga sebaliknya. Cabang Biologi yang khusus mempelajari interaksi antara biotik dan abiotik adalah Ekologi. Organisme hidup sebagai objek Biologi, dipelajari dalam berbagai tingkatan organisasi. Dari yang tingkatan terkecil hingga tingkatan yang paling besar. Tingkatan yang paling kecil dimulai dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan terakhir yang paling besar tingkat bioma (Brum, et al., 1994: 12).

Gambar 1.3 Tingkat organisasi kehidupan



Biologi mempelajari objek kehidupan mulai dari tingkatan molekul. Molekul merupakan kumpulan atom yang bergabung karena adanya ikatan kimia. Organisasi tingkal molekul ini contohnya dapat kita lihat pada membran sel. Membran sel tersusun atas molekul karbohidrat, protein, dan fosfolipid. Membran sel berfungsi mengatur keluar masuknya zat dari sel. Biologi mengungkap apa dan bagaimana membran sel ini. Pada akhirnya, kita sekarang mengetahaui bagiamana transportasi zat terjadi di membran sel. Kita pun mengetahui bagaimana membran sel terbentuk. Apakah ada manfaatnya mengetahui struktur membran sel? Contoh lain organisasi kehidupan tingkat molekul adalah DNA. DNA (Deoxyribonucleic Acid) merupakan materi genetik yang terdapat di dalam sel. Molekul DNA bagi suatu organisme merupakan "blue print" atau cetakan utama yang akan menentukan karakter, sifat, serta struktur, khususnya membawa kode-kode genetik dari orangtua untuk diteruskan kepada keturunannya. DNA tersusun atas gula deoksiribosa, asam fosfat, dan basa nitrogen. Terungkapnya struktur DNA telah memberikan perubahan besar dalam bidang Bioteknologi yang meliputi kedokteran, pertanian, peternakan, dan lain sebagainya. Sekarang ini, DNA menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam memecahkan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan Biologi.

Organisasi kehidupan lainnya yang dipelajari sebagai objek Biologi adalah sel. Sel merupakan unit struktural dan fungsional hidup terkecil. Sel terpisahkan dari lingkungan sekitarnya dengan dibatasi oleh suatu membran plasma. Di Biologi, sel dipelajari dalam Sitologi. Sitologi mempelajari sel lebih dalam mengenai struktur dan fungsinya. Sel merupakan organisasi kehidupan terkecil yang lengkap. Maksudnya, dalam satu sel sudah tampak atau mewakili kehidupan pada organisasi kehidupan yang lebih tinggi. Sel sudah dapat berkembang biak, memperoleh nutrisi, menghasilkan energi, atau fungsi kehidupan yang lainnya. Oleh karena itu, tidak aneh jika terdapat makhluk hidup yang hanya terdiri atas satu sel (uniseluler), dan bisa hidup mandiri. Misalnya, Euglena dan bakteri Biologi mengungkap struktur dan fungsi berbagai jenis sel. Biologi pun mengungkap proses-proses yang terlibat di dalamnya. Pengetahuan akan sel menjadi dasar bagi pengetahuan Biologi lainnya. Tingkatan lainnya yang di pelajari adalah jaringan.

Gambar 1.4 Struktur membran sel



Dalam Biologi, jaringan dipelajari untuk mengetahui fungsi serta penyusunnya. Jaringan sebagai objek Biologi dipelajari dalam fisiologi hewan ataupun fisiologi tumbuhan. Jaringan merupakan kumpulan sel-sel yang sama dan memiliki tugas biologis tertentu, contohnya jaringan saraf. Pada organisme hidup manusia, sel saraf ini berjumlah jutaan. Jaringan saraf yang tersusun atas sel-sel saraf bertugas menghantarkan informasi dari otak ke seluruh jaringan lainnya. Apakah tumbuhan memiliki jaringan? Tingkatan selanjutnya, adalah organ. Dalam Biologi, tingkatan ini dipelajari untuk mengetahui fungsi, struktur, dan cara kerjanya dalam kehidupan. Contohnya pada manusia, yaitu organ otak. Otak tersusun dari beberapa jaringan yang secara bersamaan melakukan fungsi tertentu. Kumpulan organ-organ yang melakukan fungsi dan tugas saling berkaitan akan membentuk sistem organ. Contoh sistem organ adalah sistem saraf. Berbagai sistem organ yang bekerja bersamaan serta melakukan suatu kegiatan hidup akan membentuk suatu individu. Dalam tingkatan organisasi ini, hal yang dipelajari biasanya mengenai perkembangan individu sendiri dan hubungannya dengan lingkungan sekitar.



Gambar 1.7 (a) Sel saraf akan membentuk jaringan saraf. Jaringan saraf tersebut akan membentuk (b) organ otak yang akhirnya membentuk sistem saraf

Individu yang sama akan membentuk kelompok. Kelompok individu ini dinamakan populasi. Contohnya populasi burung Di suatu tempat tidak selalu dibentuk oleh satu populasi saja. Di alam yang sebenarnya, suatu tempat akan dihuni oleh beberapa populasi organisme yang berbeda-beda. Populasi-populasi dari berbagai jenis tersebut akan saling berinteraksi atau berhubungan di dalam suatu lingkungan atau tempat hidupnya. Hal yang demikian disebut komunitas. Pada tingkatan ini, dipelajari mengenai interaksi antarpopulasi dan hubungan populasi dengan lingkungannya.

Komunitas yang terdiri atas populasi-populasi organisme hidup, akan berinteraksi dengan komponen lingkungannya atau komponen abiotik. Interaksi antara komponen biotik dan abiotik yang berada di dalam suatu wilayah disebut ekosistem. Pada tingkatan ekosistem, banyak hal yang dapat dipelajari, seperti hubungan timbal balik antarkomponen biotik, hubungan timbal balik antarkomponen abiotik, serta hubungan timbal balik antara komponen biotik dan abiotik. Kajian mendalam tentang ekosistem terdapat di Ekologi. Tingkatan yang lebih besar sebagai objek Biologi yang dipelajari adalah bioma. Bioma merupakan daerah daratan yang cukup luas di bumi bercirikan satu jenis tumbuhan yang dominan. Contohnya bioma gurun, bioma padang rumput, bioma hutan hujan tropis, bioma tundra, dan bioma taiga. Adapun tingkatan objek Biologi yang paling besar yang dipelajari adalah biosfer. Apakah yang dimaksud dengan biosfer? Objek Biologi dalam setiap tingkatannya saling berhubungan dengan tingkatan lainnya. Misalnya pada bioma hutan hujan tropis Dalam bioma tersebut terdapat populasi, komunitas, dan ekosistem.

Biologi Genetika Kriptomeri Polimeri Hipostasis

Posted: 14 Oct 2012 04:37 AM PDT

Pada tahun 1906, W. Bateson dan R.C Punnet menemukan bahwa pada persilangan F2 dapat menghasilkan rasio fenotipe 14 : 1 : 1 : 3. Merekamenyilangkan kacang kapri berbunga ungu yang serbuk sarinya lonjong dengan bunga merah yang serbuk sarinya bulat. Rasio fenotipe dari keturunan ini menyimpang dari hukum Mendel yang seharusnya pada keturunan kedua(F2) perbandingan rasionya 9 : 3 : 3 : 1. Tahun 1910 T.H. Morgan, seorang sarjana Amerika dapat memecahkan misteri tersebut. Morgan menemukan bahwa kromosom mengandung banyak gen dan mekanisme pewarisannya menyimpang dari Hukum II Mendel. Pada lalat buah, sampai saat ini telah diketahui kira-kira ada 5.000 gen, sedangkan lalat buah hanya memiliki 4 pasang kromosom saja.

Berarti, pada sebuah kromosom tidak terdapat sebuah gen saja, melainkan puluhan bahkan ratusan gen. Pada umumnya, gen memiliki pekerjaan sendiri-sendiri untuk menumbuhkan sifat, tetapi ada beberapa gen yang berinteraksi atau dipengaruhi oleh gen lain untuk menumbuhkan sifat. Gen tersebut mungkin terdapat pada kromosom yang sama atau pada kromosom yang berbeda.
Interaksi antargen akan menimbulkan perbandingan fenotipe yang keturunannya menyimpang dari hukum Mendel, keadaan ini disebut penyimpangan semu hukum Mendel. Jika pada persilangan dihibrid, menurut Mendel perbandingan fenotipe F2 adalah 9 : 3 : 3 : 1, pada penyimpangan semu perbandingan tersebut dapat menjadi (9 : 3 : 4), (9 : 7), atau (12 : 3 : 1).
Perbandingan tersebut merupakan modifikasi dari 9 : 3 : 3 : 1. Interaksi gen yang menyebabkan terjadinya penyimpangan hukum Mendel terdapat 4 bentuk, yaitu  atavisme, kriptomeri, polimeri,  epistasis, hipostasis, dan komplementer.
a. Atavisme (Interaksi Gen)
Atavisme atau interaksi bentuk pada pial (jengger) ayam diungkap pertama kali oleh W. Bateson dan R.C. Punnet. Karakter jengger tidak hanya diatur oleh satu gen, tetapi oleh dua gen yang berinteraksi. Pada beberapa jenis ayam, gen R mengatur jengger untuk bentuk ros, gen P untuk fenotipe pea, gen R dan gen P jika bertemu membentuk fenotipe walnut. Adapun gen r bertemu p menimbulkan fenotipe singel.

Berdasarkan hasil persilangan tersebut, kita mendapatkan rasio fenotipe sebagai berikut:                            9 Walnut : 3 Ros : 3 Pea : 1 Singel
Berbeda dengan persilangan yang dilakukan oleh Mendel dengan kacang ercisnya maka sifat dua buah bentuk jengger dalam satu ayam sangatlah ganjil. Dengan adanya interaksi antara dua gen dominan dan gen resesif seluruhnya akan menghasilkan variasi fenotipe baru, yakni ros dan pea. Gen dominan R yang berinteraksi dengan gen resesif P akan menghasil- kan bentuk jengger ros dan gen resesif r yang bertemu dengan gen dominan
P akan menghasilkan bentuk jengger pea. Perbedaan bentuk jengger ayam ini dinamakan dengan atavisme.
Contoh:
Diadakan penyilangan antara ayam berpial pea dan ayam berpial ros. Anak ayam keturunan F1 ada yang berpial tunggal. Dari hasil penyilangan ini, bagaimanakah genotipe kedua parentalnya? Jawab Diketahui bahwa rrP = pial pea, Rpp = pial ros, RP = pial walnut, dan rrpp = pial  singel.
Kita coba kemungkinan pertama bahwa kedua parentalnya bergenotip heterozigot.

Jadi, genotipe parental yang akan menghasilkan salah satu keturunan berpial tunggal adalah rrPp × Rrpp.
b. Kriptomeri Salah satu penyimpangan dari hukum Mendel adalah adanya kriptomeri, yaitu gen dengan sifat dominan yang hanya akan muncul jika hadir bersama dengan gen dominan lainnya. Peristiwa ini pertama kali diamati oleh Correns pada saat pertama kali mendapatkan hasil perbandingan persilangan bunga Linaria maroccana dari galur alaminya yaitu warna merah dan putih. Hasil F1 dari persilangan tersebut ternyata menghasilkan bunga berwarna ungu seluruhnya.
Dari hasil persilangan antara generasi F1 berwarna ungu ini, dihasilkan generasi Linaria maroccana dengan perbandingan F2 keseluruhan antara bunga warna ungu : merah : putih adalah 9 : 3 : 4.
Setelah dilakukan penelitian, warna bunga merah ini disebabkan oleh antosianin, yakni suatu pigmen yang berada dalam bunga. Bunga berwarna merah diidentifikasi sebagai bunga yang tidak memiliki antosianin. Dari penelitian lebih jauh, ternyata warna merah disebabkan oleh antosianin yang hadir dalam kondisi sel yang asam dan jika hadir dalam kondisi basa akan dihasilkan bunga dengan warna ungu. Bunga tanpa antosianin akan tetap berwarna putih jika hadir dalam kondisi asam ataupun basa. Bunga merah ini bersifat dominan terhadap bunga putih yang tidak berantosianin.
Jika kita misalkan bunga dengan antosianin adalah A dan bunga tanpa antosianin adalah a, sedangkan pengendali sifat sitoplasma basa adalah B dan pengendali sitoplasma bersuasana asam adalah b, persilangan antara bunga putih dengan bunga merah hingga dihasilkan keturunan kedua  sebagai berikut.

AABB, 2 AABb 2 AaBB, 4 AaBb = 9 ungu AAbb, 2 Aabb = 3 merah aaBB, 2 aaBb, aabb = 4 putih

c. Polimeri Salah satu tujuan dari persilangan adalah menghasilkan varietas yang diinginkan atau hadirnya varietas baru. Dari persilangan yang dilakukan oleh Nelson Ehle pada gandum dengan warna biji merah dengan putih, ia menemukan variasi warna merah yang dihasilkan pada keturunannya.
Peristiwa ini mirip dengan persilangan dihibrid tidak dominan sempurna yang menghasilkan warna peralihan seperti merah muda. Hanya saja, warna yang dihasilkan ini tidak hanya dikontrol oleh satu pasang gen saja, melainkan oleh dua gen yang berbeda lokus, namun masih memengaruhi terhadap sifat yang sama. Peristiwa ini dinamakan dengan polimeri.
Pada contoh kasus persilangan antara biji gandum berwarna merah dengan biji gandum berwarna putih dapat Anda perhatikan pada bagan berikut.

Hasil persilangan di atas menghasilkan perbandingan fenotipe 15 kulit biji berwarna merah dan hanya satu kulit biji berwarna putih. Warna merah dihasilkan oleh gen dominan yang terkandung di dalam gandum tersebut, baik M1 maupun M2.
Pada kenyataannya, warna merah yang dihasilkan sangat bervariasi, mulai dari warna merah tua, merah sedang, merah muda, hingga merah pudar mendekati putih. Semakin banyak gen dominan yang menyusunnya, semakin merah juga warna kulit gandum tersebut.

Peristiwa polimeri ini melibatkan beberapa gen yang berada di dalam lokus berbeda namun memengaruhi satu sifat yang sama. Pada kasus warna kulit biji gandum ini, efek dari hadirnya gen dominan bersifat akumulatif terhadap penampakan warna merah. Jadi, semakin banyak gen dominan pada organisme, akan semakin merah juga dihasilkan warna kulit biji gandumnya.
 
d. Epistasis dan Hipostasis
Dalam interaksi beberapa gen ini, kadang salah satu gen bersifat menutupi baik terhadap alelnya dan alel lainnya. Sifat ini dikenal dengan nama epistasis dan hipostatis.  Epistasis adalah sifat yang menutupi, sedangkan hipostasis adalah sifat yang ditutupi.

Pasangan gen yang menutup sifat lain tersebut dapat berupa gen resesif atau gen dominan. Apabila pasangan gen dominan yang menyebabkan epistasis, prosesnya dinamakan dengan epistasis dominan, sedangkan jika penyebabnya adalah pasangan gen resesif, prosesnya dinamakan dengan epistasis resesif.

Peristiwa epistasis ini dapat ditemukan pada pembentukan warna biji tanaman sejenis gandum dan pembentukan warna kulit labu (Cucurbita pepo). Pada pembentukan warna kulit biji gandum, Nelson Ehle menyilangkan dua varietas gandum warna kulit biji hitam dengan warna kulit biji kuning.

Nelson Ehle adalah seorang peneliti yang pertama kali mengamati pengaruh epistasis dan hipostatis pada pembentukan warna kulit biji gandum. Hasil pengamatannya menunjukkan bahwa 100% warna kulit biji yang dihasilkan adalah hitam.

Dari diagram tersebut dapat kita peroleh perbandingan fenotipenya, yaitu 12 hitam : 3 kuning : 1 putih.
Dapat dilihat pada persilangan ini, setiap kemunculan gen H dominan maka fenotipe yang dihasilkannya adalah langsung warna biji hitam. Warna biji kuning hanya akan hadir apabila gen dominan K bertemu dengan gen resesif h, sedangkan warna putih disebabkan oleh interaksi sesama gen resesif. Dengan demikian, gen dominan H bersifat epistasis terhadap gen K sehingga peristiwa ini dinamakan dengan epistasis dominan.

Peristiwa epistasis lainnya dapat ditemukan pada pembentukan warna rambut tikus. Warna hitam pada rambut tikus disebabkan oleh adanya gen R dan C bersama, sedangkan warna krem disebabkan oleh rr dan C. Apabila terdapat gen cc, akan dihasilkan warna albino. Perhatikan diagram berikut.


Persilangan antartikus berwarna hitam homozigot dengan tikus berwarna albino menghasilkan generasi pertama F1 tikus berwarna hitam semua.

Berdasarkan hasil persilangan kedua, ternyata dihasilkan rasio fenotipe     9 hitam : 3 krem : 4 albino
Kita dapat melihat, adanya gen resesif cc menyebabkan semua warna rambut tikus albino. Adapun kombinansi gen dominan menyebabkan warna hitam. Hadirnya gen dominan C menyebabkan warna rambut tikus krem.
e. Komplementer
Salah satu tipe interaksi gen-gen pada organisme adalah saling men- dukung munculnya suatu fenotipe atau sifat. W. Bateson dan R.C. Punnet yang bekerja pada bunga Lathyrus adoratus menemukan kenyataan ini.
Mereka melakukan persilangan sesama bunga putih dan menghasilkan keturunan F2 bunga berwana ungu seluruhnya. Pada persilangan bunga-bunga berwarna ungu F2, ternyata dihasilkan bunga dengan warna putih dalam jumlah yang banyak dan berbeda dengan perkiraan sebelumnya, baik hukum Mendel atau sifat kriptomeri.
Penelitian lebih lanjut yang dilakukan oleh keduanya mengungkapkan ada dua gen yang berinteraksi memengaruhi warna bunga, yakni gen yang mengontrol munculnya bahan pigmen (C) dan gen yang mengaktifkan bahan tersebut (P). Jika keduanya tidak hadir bersamaan, tentu tidak saling melengkapi antara sifat satu dengan yang lainnya dan menghasilkan bunga dengan warna putih (tidak berpigmen). Apabila tidak ada bahan pigmen, tentu tidak akan muncul warna, meskipun ada bahan pengaktif pigmennya.

Begitupun sebaliknya, apabila tidak ada pengaktif pigmen maka pigmen yang telah ada tidak akan dimunculkan dan tetap menghasilkan bunga tanpa pigmen (berwarna putih). Persilangan yang dilakukan oleh Bateson dan Punnet dapat diamati pada diagram berikut ini.
 

Sifat yang dihasilkan oleh interaksi gen yang saling melengkapi dan bekerja sama ini dinamakan dengan komplementer. Ketidakhadiran sifat dominan pada suatu pasangan gen tidak akan memunculkan sifat fenotipe dan hanya akan muncul apabila hadir bersama-sama dalam pasangan gen dominannya.
Tidak ada materi tersedia.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 cinta abadi. All Rights Reserved. mmmusics.com - Lirik Lagu - Terjemahan Lagu - mmmusics.com - Terjemahan Lirik Lagu