injak-injak air dilakukan di oleh karena itu bagi para pemula dan bagi mereka yang belum menguasai cara-cara berenang, hendaknya memperhatikan teknik-teknik dasar berenang.
Dasar-dasar renang
1. Latihan pengenalan air
Khusunya bagi para pemula, pengenalan air ini perlu dilakukan dengan tujuan:
a. Agar para pemula dengan sadar mengenal dan mengetahui sifat-sifat air.
b. Untuk menghilangkan dan mengurangi rasa takut terhadap air.
Pengenalan air ini dilakukan pada kolam yang dangkal yang dalamnya 1 meter bagi pemula remaja atau dewasa dan setinggi lutut bagi pemula anak-anak.
2. Latihan inti
Latihan inti meliputi 2 hal, yaitu:
a. Mengapung.
b. Meluncur.
3. Latihan inti lanjutan
Latihan inti lanjutan ini meliputi:
a. Gerak kaki gaya bebas.
b. Gerak tangan gaya bebas.
c. Pengambilan nafas.
d. Renang dengan gerakan kaki dan tangan terkoordinasi.
4. Injak-injak air (water trapen)
Setiap perenang perlu menguasainya mengingat latihan injak-injak air ini mempunyai manfaat yang cukup besar. Manfaat atau kegunaannya antara lain sebagai berikut:
a. Untuk mengapung di atas permukaan air.
b. Untuk istirahat pada waktu di air.
c. Untuk memberikan pertolongan kepada perenang yang sedang mengalami tenggelam.
Induk organisasi renang Indonesia adalah PRSI.
Macam-macam gaya renang adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada.
Gaya dada disebut juga gaya katak.
Gaya bebas disebut juga crawl.
Gaya punggung disebut back crawl.
Pemanasan sebelum melakukan olahraga renang bertujuan untuk menghindari kemungkinan cedera.
Posisi tubuh yang baik dalam renang gaya dada adalah badan lebih rendah dari kepala.
Gerakan menarik dalam renang disebut pull.
Gaya renang yang mempunyai sikap telentang adalah gaya punggung.
Pernapasan dalam gaya dada dilakukan dengan cara mengangkat kepala ke arah depan.
Gerakan kaki gaya dada, yaitu kaki ditendangkan ke arah belakang lurus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar