Wawan membeberkan sejumlah poin yang harus diwaspadai terkait dengan adanya peneliti asing di Papua. Pertama, jangan sampai peneliti asing mencoba mendekati pihak militer. Kedua jangan sampai mereka mempertanyakan keberadaan militer di Papua.
Keduanya disinyalir sebagai upaya asing untuk menguak alutsista militer dan sebaran pasukan. Terlebih lagi jika mereka mengatahui informasi terkait pasukan-pasukan khusus yang di tempatkan di Papua. "Ini berbahaya," jelasnya.
Terkait praktik spionase asing, pihak BIN menyatakan pernah menyarankan kepada clearance house Kemenlu untuk tidak memperpanjang izin penelitian sejumlah peneliti asing yang tergabung dalam LSM luar negeri. "Kita selalu mengawasi orang asing beserta kelompok-kelompoknya," jelas Deputi II BIN, Agus Putranto. Pihaknya mengaku memang fokus kepada mereka sebagai target pengawasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar